Skip to content


Simulator PLC

1. JUDUL

Simulator PLC

 

2. TUJUAN

  • Mengetahui pengalamatan pada CX Programmer terhadap simulator dengan Machine Simulator

 

3.  DASAR TEORI

CX Programmer adalah software khusus untuk memprogram PLC buatan OMRON. CX Programmer ini sendiri merupakan salah satu software bagian dari CX-One. Dengan CX-Programmer ini kita bisa memprogram aneka PLC buatan omron dan salah satu fitur yang saya suka yaitu adanya fitur simulasi tanpa harus terhubung dengan PLC, sehingga kita bisa mensimulasikan ladder yang kita buat, dan simulasi ini juga bisa kita hubungkan dengan HMI PLC Omron yang telah kita buat dengan menggunakan CX-Designer (bagian dari CX-One).

Machines Simulator adalah program yang menyimulasikan mesin virtual. Machines Simulator dapat diintegrasikan menggunakan logika PLC seperti EasyPLC ataupun CX Programmer.

 

4. LADDER DIAGRAM

 

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

Ketika tombol start di tekan, motor konveyor box akan berjalan, sehingga box juga ikut berjalan. Dalam ladder diagram, konveyor box akan berhenti jika sensor box (lokasi konveyor apel) telah tercapai.

Setelah sensor box mendeteksi bahwa box sudah mencapai lokasi yang ditentukan, maka sensor box akan memutus konveyor box dan menjalankan konveyor apel (KA).

Ketika konveyor apel digerakkan, maka apel akan jatuh ke dalam box apel. Untuk membatasi atau menghitung jumlah apel yang masuk ke dalam box, maka kita menggunakan sensor apel dan sebuah kounter untuk menghitung jumlah apel yang jatuh. Ketika apel terdeteksi masuk box oleh sensor apel, maka kounter berkurang 1, dalam ladder diagram di atas, kounter di setting hingga 3x, sehingga setelah 3 buah apel masuk ke dalam box, maka kounter akan aktif dan memutus konveyor apel, serta men-trigger timer selama 3 detik.

Timer digunakan untuk memberi jeda, misalkan kalau tidak diberikan kounter, konveyor yang baru saja dimatikan pasti apel yang di atas konveyor akan menggelinding karena terjadi perubahan percepatan, sehingga diperlukannya timer supaya apel tidak jatuh dari luar box.

Setelah timer 3 detik, maka konveyor box akan kembali diaktifkan oleh timer, timer juga akan mereset kounter. Ketika sudah mulai kembali bergerak, sensor box akan mati dan men-trigger supaya konveyor box kembali berjalan menunggu box berikutnya, dan melakukan proses dari awal.

 

6. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah CX Programmer mampu disimulasikan menggunakan virtual machines simulator dengan menggunakan pengalamatan dan logika yang sesuai.

 

7. REFERENSI

Machines Simulator Lite

Posted in Catatan*, Computer and Electronics.

Tagged with , , , , .


0 Responses

Stay in touch with the conversation, subscribe to the RSS feed for comments on this post.



Some HTML is OK

or, reply to this post via trackback.