Skip to content


Plagiarisme

Secara etiologis plagiarisme berasal dari kata plagium yang artinya penculikan anak atau budak. 

Sebuah karya cipta, dianggap sebagai anak kandung. Dengan demikian, jika sebuah karya dijiplak oleh orang lain, maka penjiplak tersebut diibaratkan sebagai penculik.

¤Tindakan menjiplak ide, gagasan atau karya orang lain untuk diakui sebagai karya sendiri atau menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya sehingga menimbulkan asumsi yang salah atau keliru mengenai asal muasal suatu ide, gagasan, atau karya.

Contoh2 Plagiarisme:

¨Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri (copy paste dari internet, mengutip tanpa menuliskan sumber)

¨Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri

¨Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri

¨Meringkas dan memparafrase (mengutip tidak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya

¨Penggunaan fakta (data, informasi, dokumentasi foto, video, tabel, data statistik, audio/wawancara, milik orang lain tanpa mengemukakan identitas sumbernya

¨Penggunaan uraian, ungkapan, atau penjelasan orang lain dalam karya tulis tanpa memberi tanda kutip atau tanpa menuliskan sumbernya.

¨Mengganti identitas penulis dari karya tulis orang lain sehingga seolah-olah menjadi miliknya

¨Mengambil materi audio, visual, materi test, software, maupun kode program tanpa menyebutkan sumbernya dan menampilkan seolah-olah karya sendiri.

Tipe-tipe Plagiarisme:

Banyak perilaku plagiat yang tidak kita sadari, di antaranya ialah:

¤(1) Plagiarisme Ide (Plagiarism of Ideas)

nSulit dibuktikan karena ide atau gagasan itu abstrak yang kemungkinan memiliki persamaan dengan orang lain.

nSering terjadi dalam lingkup kesenian/budaya. Ex. Cerita sinetron, film, lagu dsb.

¤(2) Plagiarisme kata demi kata (word for word plagiarism)

nSama dengan slavish copy, yaitu menjiplak kata demi kata tanpa menyebutkan sumbernya

nSering terjadi pada karya tulis puisi

¨(3) Plagiarisme atas sumber (plagiarism of source)

¤Yaitu plagiasi yang dengan sengaja tidak mencantumkan referensi sumber kutipan secara lengkap

¤tidak menuliskan catatan perut yang merujuk sebagai sumber kutipan

(4) Plagiarisme Kepengarangan (plagiarism of authorship)

Terjadi apabila seseorang secara sengaja dan sadar, mengakui sebagai pengarang atas sebuah karya tulis yang disusun oleh orang lain

Ex. Mengganti cover buku atau sampul makalah orang lain dan diganti atas namanya sendiri

¨(5) Plagiasi diri sendiri (SELF PLAGIARISM)

¤Pengarang (ingin) membohongi pembaca

¤Ada 2 bentuk:

nPublikasi ganda

nTerjadi bila penulis mengirim artikelnya ke lebih dari satu media dan dimuat semua dalam waktu yang bersamaan maupun tidak bersamaan.

nEx. Sama-sama dimuat di Kompas dan KR hanya berselang 1 hari. Atau: pernah dimuat di Tempo tahun 2003 dan dikirim ulang pada tahun 2012 dimuat di Kompas.

nMendaur ulang tulisan

nTulisan yang sama diganti judulnya, atau hanya diganti sedikit isinya dan dikirimkan ke media massa atau dikumpulkan ke dosen sebagai tugas

nEx. Tugas makalah psikologi umum, dikumpulkan lagi untuk tugas makalah psikologi sosial 

 

2 macam Plagiarism berdasarkan motif

¨Plagiarisme tidak sengaja (inadvertent plagiarism)

¤Yaitu plagiarisme yang terjadi karena ketidaktahuan dalam cara menggunakan dokumentasi, cara mengutip atau memparafrase. 

¨Plagiarisme yang disengaja (deliberate plagiarism)

¤Yaitu tindakan dengan niat jahat untuk mencuri atau secara sengaja menjiplak karya orang lain demi kepentingan diri sendiri

 

Sanksi

Sanksi hukum

¨Ancaman pidana maksimum 2 tahun

¨Dan atau denda maksimum Rp150 juta

Sanksi Moral

¨Pemecatan

¨Pencabutan Ijazah & gelar akademik

¨

Etika Akademik

¤Menuliskan sumber kutipan adalah wajib!

¤Jika kalimat yang ditulis bukan buatan sendiri maka wajib menuliskan catatan perut atau footnote yang menjelaskan sumber referensi.

¤Plagiarisme dalam dunia pendidikan adalah dosa!

¤Kedudukannya sama dengan SYIRIK dalam agama, yang TIDAK DIMAAFKAN.

¨

Bentuk Pelanggaran Etika

¨Intelektual pelacur

¤Cendekiawan (akademisi) yang berani memanipulasi kebenaran ilmiah. Ex. Memanipulasi data, manipulasi wawancara/observasi, memanipulasi tabel agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan/sesuai dengan hipotesis

¨Inteletual selebriti

¤Cendekiawan yang memanipulasi kebenaran untuk mengejar popularitas. Ex. Membuat banyak buku (supaya terkenal) tetapi banyak bukunya yang sebenarnya hanya daur ulang dari tulisan-tulisan sebelumnya (ditambah sedikit namun diganti judulnya).

¨Intelektual tukang

¤Orang yang memanfaatkan kebenaran ilmiah berdasarkan order atau pesanan. Ex. Menuliskan skripsi orang lain dengan bayaran tertentu: Skripsi Rp 4 juta, Tesis Rp 7 juta, disertasi Rp 10 juta.

¨

Kecurangan Akademik Yang Sering Terjadi

¨Menggunakan teks yang pernah dikumpulkan sebelumnya atau menggunakan teks yang mirip dengan teks yang pernah dikumpulkan sebelumnya untuk memenuhi tugas akademik dalam mata kuliah tertentu

¨Mengambil karya sesama mahasiswa dan menjadikannya  sebagai karya sendiri (mengganti covernya)

¨Mengumpulkan paper yang dibuat dengan cara membeli atau membayar orang lain untuk membuatkannya atas nama dirinya

¨

Cara menghindari plagiarisme

¨(1) Menuliskan sumber referensi dalam naskah/tulisan

¤Insert/bodynote/catatan perut

¤Footnote

¤Endnote

¨(2) Memparafrase

¨(3) Melakukan sitasi dengan benar (manual ataupun dengan alat bantu (Mendeley, Referencing, dsb).

¨Catatan perut (bodynote/insert)

¤Ex. Pandangan serupa juga dinyatakan An-Naff (2011) bahwa plagiarisme adalah bentuk tindakan ketidakjujuran karena menggunakan karya dan pikiran orang lain seolah-olah menjadi karya dan pikirannya.

¤Dalam tulisan ilmiah, catatan perut wajib ditulis jika kalimat tersebut merupakan kalimat kutipan, bukan kalimat bikinan sendiri.

¨Footnote (catatan kaki)

¤Ditulis untuk menjelaskan sumber rujukan kutipan. Kadangkala dapat menggantikan posisi catatan perut (dipakai salah satu saja, catatan perut atau footnote).

¤Kadang dalam satu tulisan ilmiah ada catatan perut dan juga footnote. Agar penggunaannya tidak tumpang tindih, maka:

nCatatan perut difungsikan sebagai referensi sumber rujukan

nFootnote difungsikan untuk menjelaskan kalimat atau kata yang memerlukan penjelasan lebih mendalam. Ex. Mutung: mutung merupakan istilah dalam bahasa Jawa yang berarti ngambeg, mogok, dan marah, menjadi satu.

¨

¨Footnote

¤Sering digunakan dalam tulisan ilmiah di bidang ilmu-ilmu sosial terutama sosiologi, antropologi, hubungan international serta ilmu agama. Psikologi sangat jarang menggunakan footnote.

¨

¨Endnote

¤Prinsipnya sama dengan footnote, hanya letak penempatannya saja yang berbeda. Jika footnote berada langsung di halaman bawah (di halaman yang sama dengan kutipan/istilah yang perlu penjelasan), maka endnote terletak di akhir tulisan sebelum daftar pustaka.

(2) Memparafrase

¨Menuliskan kembali apa yang dinyatakan oleh sumber rujukan dalam bahasa penulis sendiri

¤Note:

nJika tidak dapat memparafrase, maka cukup dituliskan apa adanya dengan cara mengutip langsung

(3) Melakukan sitasi dengan benar

¨Manual

¤Konsisten menuliskan kutipan (sitasi). Setiap kutipan (catatan perut/endnote/footnote) harus sama jumlahnya dengan yang ditulis di daftar pustaka.

¨Alat bantu referencing

¤Aplikasi Zotero (www.zotero.org/download/) à panduan penggunaan zotero: http//www.itsnet.web.id/2012/11/02/tutorial-penggunaan-zotero-untuk-penulisan-ilmiah/

¤Endnotes, Mendeley

¤Menu References (microsoft word 2010)

 

Aplikasi pengecekan plagiasi

¨1). Turnitin

¨2) Ithenticate

¨3). Plagiarisma.net

¨4). Dupli Checker

¨5). Paper Rater

¨6). Plagiarisma.net

¨7). Plagium

¨8). SeeSources

 

Sumber:

Catatan Kuliah

Posted in Catatan*, Depan.

Tagged with , , .


0 Responses

Stay in touch with the conversation, subscribe to the RSS feed for comments on this post.



Some HTML is OK

or, reply to this post via trackback.