Skip to content


Pengenalan Elektronika

Kita selalu berhadapan dengan kuantitas. Kuantitas disajikan dalam dua bentuk:

  • Penyajian Analog

Disajikan dalam variable kontinyu dan proporsional terhadap indikator.

  • Penyajian Digital

Disajikan dalam simbol yang dikenal dengan digit.

Elektronika:

Elektronika diklasifikasikan menjadi dua macam:

  1. Elektronika Analog
  2. Elektrnonika Digital

Sistem digital = Kombinasi piranti yang dirancang untuk memanipulasi kuantitas yang disajikan dalam bentuk digital.

Sistem analog = adalah suatu bentuk dari komunikasi elektronik yang merupakan proses pengiriman informasi pada gelombang elektromaknetik, dan bersifat variabel dan berkelanjutan atau disebut juga dengan sinyal analog (Wiki)

 

Sinyal:

  • Analog sinyal adalah sinyal yang memiliki variasi output kontinyu pada setiap langkah output
  • Sinyal digital adalah sinyal yang memiliki variasi output pada level tegangan dikrit(discrete), yang dikenal dengan High dan Low.

Sistem Digital:

  • Karakteristik rangkaian digital:

-Memiliki tampilan alpanumerik

-Memiliki memori untuk menyimpan informasi

-Piranti dapat diprogram

  • Keunggulan sistem digital:

-Mudah dirancang

-Mudah mengimplementasikan media penyimpanan informasi

-Piranti dapat diprogram

-Kemungkinan lebih akurat dan presisi

-Tidak mudah terpengaruh oleh noise

  • Kelemahan sistem digital:

-Kejadian alamiah bersifat analog. ex : suara, getaran, tekanan, suhu, kecepatan, aliran.

-Dalam implementasi sistem digitalnya:

Konversi variable fisika menjadi elektromonik, analog.

Konversi sinyal analog menjadi sinyal digital.

Proses informasi dalam bentuk sinyal digital.

Konversi bentuk digital menjadi analog kembali.

 

Sistem Analog:

  • Karakteristik sistem analog

-Merupakan bentuk dari komunikasi elektronik yang merupakan proses pengiriman informasi pada gelombang elektromaknetik.

-Bersifat variabel dan berkelanjutan (Kontinyu)

  • Keunggulan sistem analog

-Pemrosesan Sinyal dari Alam secara alamiah, sinyal yang dihasilkan alam itu adalah berbentuk analog.

-Komunikasi Digital Untuk mengirim sinyal melalui kabel yang panjang biasanya juga harus diubah dulu menjadi sinyal analog,

-Memiliki potensi jumlah tak terbatas resolusi sinyal

-Sinyal analog berkepadatan tinggi

-Dapat dilakukan pengolahan lebih sederhana dibandingkan dengan setara digital

-Sinyal analog dapat diproses secara langsung oleh komponen analog, meskipun beberapa proses tidak tersedia kecuali dalam bentuk digital

  • Kelemahan sistem analog

-Tidak bisa mengukur sesuatu dengan cukup teliti: disebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus – menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi, dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh teknologi analog ini selalu ada peluang keragu – raguan akan hasil yang dicapai

 

^^

Posted in Computer and Electronics, Depan.


0 Responses

Stay in touch with the conversation, subscribe to the RSS feed for comments on this post.



Some HTML is OK

or, reply to this post via trackback.