Skip to content


Jembatan Wheatstone

Sebuah jembatan Wheatstone adalah rangkaian sirkuit khusus yang dapat digunakan untuk mengukur daya tahan, kapasitansi, atau induktansi. Jembatan Wheatstone sangat berguna bila diperlukan pengukuran nilai sebuah hambatan. Jembatan Wheatstone atau jembatan lengan empat, ditemukan oleh C. Wheatstone pada tahun 1843. Jembatan wheatstone paling banyak digunakan untuk mengukur nilai resistansi di atas 1 Ω.

Jembatan Wheatstone memiliki keakuratan sekitar 0,1 persen, sehingga membuat nilai resistansi diperoleh jauh lebih akurat dibanding nilai yang didapat dari berbagai jenis meter. Sedangkan untuk tahanan yang nilainya di bawah 1 Ω, maka dapat digunakan Jembatan Kelvin.

Jembatan Wheatstone terdiri dari sumber tegangan dan dua pemisah tegangan paralel, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Jembatan dikatakan seimbang saat V12 = 0. Pada kondisi seimbang, tegangan V3 dibagi dalam jalur yang terdapat resistor Ra dan Rb dengan perbandingan yang sama seperti pada jalur yang terdapat resistor Rc dan Rx, sehingga dimungkinkan menghitung nilai resistansi Rx yang tidak diketahui berdasarkan nilai resistansi Ra, Rb dan Rc

Kita dapat menemukan Rx dalam hal Ra Rb dan Rc  menggunakan hubungan pembagi tegangan,

untuk kondisi seimbang, V, atau V12 = 0  atau V1 = V2.

Gambar Rangkaian pada Proteus 8.

CONTOH Analisis:

 

Ketika Rb bernilai 50, maka Rx didapati dengan = (50 x 10)/1

Rx = 500

Jadi supaya V1 bernilai sama dengan V2, dapat diterapkan dengan aplikasi Jembatan Wheatstone sehingga

V1 dan V2 bernilai sama yaitu +20,7 mV. Sehingga pengecekan yang dilakukan dengan jembatan wheatstone sudah benar dilakukan.

 

Rb adalah nilai yang divariasikan sedangkan Rx adalah nilai yang tidak diketahui sehingga harus dicari nilai hambatannya.

Posted in Catatan*, Computer and Electronics.

Tagged with , , , , .


0 Responses

Stay in touch with the conversation, subscribe to the RSS feed for comments on this post.



Some HTML is OK

or, reply to this post via trackback.