Skip to content


Mengapa Petir bisa terjadi?

Kita sering lihat petir menyambar biasanya pas lagi hujan. Petir adalah salah satu fenomena alam yang terjadi di muka bumi. Tapi pernah tidak, kita kepikiran bagaimana sih kok bisa terciptanya petir itu?

Sebenarnya, petir itu adalah arus listrik. Dan untuk membuat arus listrik itu(Petir), diperlukan awan.

Ketika suhu permukaan panas, maka otomatis akan memanaskan udara yang ada di atas permukaan yang panas tersebut, sehingga udara hangat naik. Ketika udara naik, uap air yang mendingin akan membentuk awan. Dan udara akan terus meningkat, awan akan terus menjadi lebih besar. Pada puncak awan, suhu di bawah titik beku dan uap air akan menjadi kumpulan bintik es.

Lalu, awan tersebut akan menjadi awan petir(thundercloud). Banyak potongan-potongan kecil benjolan es dari satu ke satu sama lain ketika bergerak di sekitarnya. Ketika mereka saling membenturkan satu sama lain, itulah yang akan mengakibatkan/munculnya muatan listrik.

Akhirnya, seluruh awan terisi dengan muatan listrik. Partikel bermuatan positif terbentuk di atas awan. Menjadi lebih berat, lalu partikel bermuatan negatif jatuh ke dasar awan.

Ketika muatan positif dan negatif berkumpul dan menjadi ukuran yang cukup besar, mapa akan muncul percikan guntur yang terjadi di antara dua muatan yang berada di dalam awan. Lalu muncullan fenomena halilintar di langit.

Secara garis besar, proses terjadinya halilintar adalah:

  1. Petir terjadi karena muatan negatif(elektron) di bagian bawah awan tertarik ke muatan positif(proton) pada tanah.
  2. Akumulasi muatan listrik harus cukup besar untuk mengatasi sifat isolasi udara. Ketika ini terjadi, aliran muatan negatif dituangkan ke bawah menuju titik yang tinggi di mana muatan positif telah berkerumun(berkumpul) karena tarikan thunderhead (posisi awan sebelum terjadinya thunderstorm, berupa awan gelap dan bersinar di tepinya; awan mendung).
  3. Koneksi antar proton-elektron dibuat, proton memenuhi elektron. Pada saat inilah kita melihat petir dan mendengar guntur. Sambaran petir memanaskan udara di sepanjang jalurnya menyebabkan berkembang pesat. Guntur adalah suara yang disebabkan oleh berkembang(expanding) pesat udara.

 

Referensi:
http://www.planet-science.com/categories/over-11s/natural-world/2012/06/what-causes-lightning.aspx

https://scied.ucar.edu/webweather/thunderstorms/how-lightning-forms

 

Lebih lanjut bisa dilihat di video National Geographic di bawah:

Posted in Depan, Physics.

Tagged with , , , , , .


0 Responses

Stay in touch with the conversation, subscribe to the RSS feed for comments on this post.



Some HTML is OK

or, reply to this post via trackback.